Senin, 23 Februari 2009

FW: Pelajaran dari memancing

Pelajaran dari memancing
Oleh : K Suheimi
 
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya mendengar Radio Classy dengan judul   Pelajaran dari memancing
 
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati
 
 
Suatu siang , seorang anak ketika sedang asyik bermain di sebuah sungai , tiba-tiba matanya tertuju pada seorang paman tua yang sedang memancing , kelihatannya sang sang paman asyik mengulurkan pancingnya , dan memang tangkapannyapun lumayan,,
 
Saat si pemancing bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya , si anak mencoba mendekat,, Ia menyapanya sambil tersenyum senang,, Melihat si anak mendekatinya , si pemancing menyapa duluan
 
“Hai Nak , kamu mau ikan? , Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor,, Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti,” kata si paman ramah,,
 
“Tidak, terima kasih Paman,” jawab si anak
 
“Lho.. kenapa? , paman perhatikan , kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing,, Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa kau tolak?”
 
“Saya senang memerhatikan Paman memancing , karena saya ingin bisa memancing seperti Paman,, Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?” tanya si anak penuh harap.
 
“Wah wah wah. Ternyata kamu anak yang pintar,, Dengan belajar memancing tentu engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini,, Baiklah... Karena kamu tidak mau ikannya , paman beri kamu alat pancing ini,, Kalau begitu besok kita mulai pelajaran memancingnya,, Jawab si pemancing mengakhiri pembicaraannya,,
 
Keesokan harinya , si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman,, Mereka memasang umpan , melempar tali kail ke sungai , menunggu dengan sabar , dan hup… ,, kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya,, Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan ,, Saat itulah , ketika ada ikan yang memakan umpan , sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya,, Begitu seterusnya ,,
 
Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, “Paman , belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?”
 
Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. “Benar anakku, kegiatan memancing ya hanya begini saja,, Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya,, Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan,, Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini , setiap hari mengulang hal yang sama,, Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik,, Sabar, tekun , fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai,,,
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman suci Nya dalam Al Qur'an
Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. 2:153)
 
Pekan Baru  6 Febr 2009

Tidak ada komentar: