Senin, 23 Februari 2009

KEBAHAGIAAN

KEBAHAGIAAN
Oleh : K Suheimi 

Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya mendengar Radio Classy dengan judul Kebahagiaan
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati
  

Suatu hari , seorang ibu yang mempunya seorang anak terlihat sedang membeli sehelai baju untuk puterinya yang baru berusia 6 tahun,, Dari model dan bahan yang digunakan, dapat diketahui kalau baju itu dijual dengan harga yang mahal , tapi karena sayang dengan buah hatinya dan ingin membahagiakannya , si ibu tidak segan-segan mengeluarkan uang ratusan beberapa lembar untuk membeli baju tersebut ,,

Sesampainya di rumah , ia langsung mencari puterinya dan memperlihat sebuah gaun cantik yang ia beli , seperti yang ia bayangkan.... anak gadisnya sangat bahagia , dan senang sekali dengan gaun tersebut , dan berencana mengenakan baju tersebut ke pesta ulang tahun temannya ,,

Dan memang ... ketika akan bersiap-siap ke pesta temannya , anak yang cantik itu semakin cantik dengan gaun yang ia kenakan , tapi ketika di pesta , karena kecerobohan seorang pelayan , sepiring kecil makanan jatuh mengotor bajunya,,

Sesampainya di rumah , melihat gaun mahal si anak kotor dan noda nya tidak bisa diangkat , bukan main marahnya si ibu ,, Karena uang ratusan ribu yang dikeluarkannya untuk gaun tersebut , sekarang tidak ada artinya lagi ,, 

Si anak pun sedih dan hanya bisa menangis , dan berkata

â€
mama... kalau aku tahu mama akan semarah ini , mungkin aku tidak akan mengenakan gaun itu tadi ,, Dan aku juga tidak akan pernah diminta dibelikan gaun semahal itu ...,,

Classy people , ada begitu banyak cara orang untuk mencapai kebahagiaan , kekeliruan orangtua dan anak akan makna bahagia akan berdampak fatal,, Mungkin maksud si ibu tadi membelikan gaun yang mahal agar anaknya bahagia , tapi ketika baju itu kotor dan ia memaharinya , bahagiakah si anak itu ,,Tidak... bahkan baju itu telah membuat si anak menangis dan menyesal ,, Dalam kehidupan sehari-hari seringkali konflik terjadi antara orangtua dan anak, 
yang berawal dan perbedaan memaknai arti bahagia,, Orangtua memaksakan keinginan tertentu pada anaknya dengan dalih demi kebahagiaan sang anak , namun sang anak malah merasa tertekan , sehingga pada saat yang bersamaan mereka mencari dan menemukan kebahagiaan dengan cara yang lain,, bahkan mungkin bertolak belakang,,,

Pekan Baru 21 Februari 2009

Tidak ada komentar: