Senin, 23 Februari 2009

MT-Walking at the speed of Running

Dearest Pak Mario Teguh dan Ibu Linna Teguh yang saya hormati,

Semoga Bapak sekeluarga selalu dianugerahkan kesehatan yang utuh dan kebahagiaan yang penuh kesyukuran dalam kasih sayang-Nya yang penuh kelembutan.

 Sahabat Indonesia yang Super di seluruh Nusantara yang terkasih,

Semoga email saya pagi ini menjumpai sahabat dalam semangat yang menggebu dan bergelora untuk menggapai impian-impian kita dengan langkah-langkah pasti dan dengan kecepatan berlari. Semoga Tuhan Yang Maha Pemberi selalu memberi jalan terbaik untuk kita.

 Pagi ini saya mencoba berbagi dengan sahabat-sahabat super di luar wilayah JABODETABEK yang tidak menerima siaran O’Channel semalam atau mungkin bagi yang berhalangan menyaksikannya semalam, temanya adalah :

”WALKING AT THE SPEED OF RUNNING”

[ Berjalan dengan Kecepatan Berlari ]

Semoga bermanfaat :..

Bagaimana kita, Anda dan saya bisa berjalan tapi jika ada orang lain ingin mengikuti langkah kita dia harus berlari untuk menyusulnya? Kita berjalan tapi kecepatan jalan kita sama seperti orang lain berlari; itu kesimpulan awal yang saya cerna dari pencerahan Pak Mario tadi malam.

Kita melihat orang lain berlari hanya kalau kita lambat. Orang merangkakpun bagi orang yang tidak bergerak itu orang lari. Apalagi kalau orang bekerja keras dalam ketepatan perasaan, ketepatan pikiran dan ketepatan tindakan.

(MT-Walking at the speed of Running)

Meniti atau menjalani sebuah karir dalam kehidupan kita, dan menginginkan perubahan yang cepat secepat keinginan kita atau berjalan dengan kecepatan berlari itu hanya akan bisa kita capai bila kita mempunyai pilihan-pilihan perasaan, pikiran dan tindakan yang tepat.

Kesegeraan adalah kualitas yang membuktikan nilai dari kualitas yang lain.
(MT-Walking at the speed of Running)

 Sekecil apapun kenyataan dari tindakan kita itu akan bernilai lebih tinggi dari pada sebuah rencana besar tetapi yang tidak segera ditindak lanjuti. Maka anjurannya bagi kita yang masih bergelut dengan rencana-rencana besar kita yang kita impikan itu KESEGERAAN bertindak adalah solusinya, karena…

Kesungguhan Anda untuk berubah itu tidak lebih penting dari kesegeraan Anda untuk berubah. Kesungguhan Anda untuk menjadi pribadi yang berhasil, itu tidak lebih penting dari kesegeraan Anda untuk menjadi pribadi yang berhasil.

(MT-Walking at the speed of Running)

Lalu apa bedanya Kesegeraan dengan tergesa-gesa?

Ketepatan dalam tindakan kita adalah jawabannya; karena dalam kesegeraan - jika salah sekalipun, maka kita akan segera tahu kesalahannya dan segera memperbaikinya untuk lebih tepat. Kita akan disebut tergesa-gesa kalau kita salah. Kalau tindakan kita itu tepat tidak akan ada orang yang akan mengatakan kita terlalu tergesa-gesa. Orang yang sudah terbiasa bekerja keras, cepat dan tepat - tidak akan pernah terlalu cepat, dia akan selalu pas.

Kecepatan kita untuk bertindak akan menuai hadiah yang berujung pada ketepatan, yaitu kita akan tahu kesalahan kita lebih awal dan segera memperbaikinya. Sedangkan jika tindakan kita lambat untuk melakukan apapun, maka kita akan mendapat hukumannya; yaitu kita tidak akan pernah tahu kita benar atau salah.

Bersyukur sekali kita memiliki seorang Hilbram Dunar host MTBA di O’Channel karena dengannya program MTBA jadi lebih hidup dan meluas pertanyaannya. Salah satu pertanyaan beliau kepada Pak Mario Teguh adalah “Pak Mario Bagaimana Pak dengan Pribadi-pribadi yang hanya bertindak aman saja istilahnya Play Save begitu, bertindak biasa, santai yang penting sampai ke akhir tujuan,” Jawaban Indah dan tegas Pak Mario :

Orang yang Play Save adalah makanan empuk bagi orang yang agresif, dia akan tersingkirkan dengan gerak cepat mereka. So, Playing Save Is Very Unsafe.

Terima kasih banyak Mas Hilbram, telah banyak pertanyaan yang terwakilkan oleh Mas Hilbram.

 Menyenangkannya perjalanan adalah pengundang rekan seperjalanan.
(MT-Walking at the speed of Running)

 Menyimak pointers ini saya jadi teringat lirik sebuah lagu yang maknanya adalah mencari teman untuk bersenang-senang itu mudah, tapi mencari teman untuk diajak susah itu sulit sekali. Dengan kalimat ini jangan lantas kita menyalahkan teman yang tidak setia kepada kita. Dengan segenap kesadaran tengoklah ke dalam diri kita apakah yang kita tampilkan dalam hidup kita untuk keluarga kita ini menyenangkan orang lain atau tidak?

Kalau perjalanan kita menyenangkan, akan banyak orang yang tertarik untuk berjalan bersama kita.

Keluarga adalah tempat terbuktikannya kesenangan. Kalau Anda berpikir ukuran kesenangan adalah banyaknya harta, banyak orang kaya sekarang hidup tidak bahagia. Menyenangkan dalam keluarga itu tidak harus kaya. Kalau kita kenali konsep kesenangan seperti itu, kita tidak mensyaratkan banyak hal, kita hanya mensyaratkan indahnya hati.

(MT-Walking at the speed of Running)

Sahabat Indonesia-ku yang SUPER,

Saat kita berjalan meniti karir dengan kecepatan berlari itu, kita dianjurkan untuk membandingkan dengan perjalanan orang lain, karena dengan demikian kita akan dapat mengukur ketepatan dari arah dan cara perjalanan kita.

Pembandingan itu untuk mengukur sejauh mana kita butuh perbaikan, atau mungkin sudah baik tapi masih memerlukan perbaikan yang lebih. Dengan perbandingan ini kita jangan sampai merasa lebih rendah, atau karena telah berhasil lalu merasa lebih tinggi. Bersiap-siaplah kita untuk kecewa jika kita merasa tinggi, karena masih ada yang lebih tinggi dari kita.

Itu berarti kita tidak boleh merasa keberhasilan kita itu sebagai keuntungan kita di atas orang lain, atau kurangnya kita sebagai penghinaan terhadap diri sendiri.

3 hal yang perlu kita bandingkan saat kita berjalan dengan kecepatan berlari :

  • Apa yang sudah dikerjakan
  • Apa yang sudah dihasilkan
  • Apa yang sudah dicapai

Di awal telah kita sepakati bahwa sekecil apapun kenyataan dari tindakan kita itu akan bernilai lebih tinggi dari pada sebuah rencana besar tetapi yang tidak segera ditindak lanjuti, karenanya …

Carilah hal yang kecil yang kalau berhasil kita lakukan menuntun kita kepada hal yang lebih besar. Jangan pernah melakukan apapun yang tidak mempunyai ukuran besar di masa depan.

(MT-Walking at the speed of Running)

Jadilah pribadi yang langkah biasanya adalah langkah fenomenal bagi orang lain. Perubahan biasa yang kita lakukan haruslah menjadi perubahan fenomenal bagi orang yang tidak berupaya berjalan dengan kecepatan berlari.Pikirkanlah caranya, memang tidak selalu mudah, tapi kalau kita mencari kita akan menemukan.

Maka berdo’alah malam ini karena kalau Anda meminta Anda akan diberi. (MT)

-----------------

Sahabat Indonesia yang Super,..

Begitu dulu sharing saya kali ini, semoga rangkuman singkat ini dapat menggugah kita dan berdampak baik untuk perjalanan karir kita. Sekecil apapun tindakan kita semoga Tuhan Yang Maha Pemberi memberikan kekuatan dan kemudahan, karena kita adalah pribadi-pribadi yang hanya meminta kepada-Nya.

Terima kasih Pak Mario Teguh dan Ibu Linna Teguh, telah diijinkan berbagi di keluarga ini, dan banyak belajar untuk menulis seperti yang selalu Bapak sarankan kepada kami.

Salam Super,

  

MA’RIFUL ANWAR, SM 1464

MT Super Crew  | MTSC| 021-68897875 | Personal Franchise + Arg Graphic DesignTangerang

 

Tidak ada komentar: