Kamis, 09 Agustus 2007

Budaya "Nobody is Perfect"

Budaya “Nobody is Perfect“

Oleh Dr Iken Lubis

 

”Tidak akan pernah ada sesuatu yang dapat dikerjakan jika seseorang menunggu sampai ia dapat mengerjakannya sebaik mungkin sedemikian rupa sehingga tak ada seorang pun yang menemukan kekurangannya ...” – John Henry C. Newman

 

Rekan, tak terasa sudah dua tahun forum renungan ini ”beredar” ditengah-tengah kita. Semoga kita semua mendapatkan manfaat dari forum ini. Saya sadar sepenuhnya bahwa terkadang ulasan dalam renungan ini bisa menyinggung perasaan beberapa orang dari kita. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Percayalah, saya tidak bermaksud untuk menorehkan segores luka dihati para sahabat, semua karena saya ingin membuka mata kita semua terhadap kehidupan yang terkadang harus kita akui agak sedikit tidak bersahabat.

 

Rekan, sepenggal kalimat pembuka diatas sengaja saya tampilkan sebagai penyapa forum kali ini. Jika kita telaah, mungkin sebagian besar dari kita, jika tidak bisa dikatakan seluruhnya, pernah tiba pada satu kondisi dimana kita merasa ”belum siap” untuk melakukan suatu hal hanya dikarenakan takut kalau akan terdapat kekurangan. ”Nobody is perfect ...”, ungkapan tersebut sudah sangat akrab dengan telinga kita. Bahkan mungkin terlontar dengan lancar dari celah-celah bibir kita sendiri. Tapi kenapa masih saja ketakutan akan kegagalan itu muncul juga ... ???

 

Perusahaan tempat saya bekerja baru saja mengadakan sabuah acara Outing. Acara berlangsung begitu meriah dan dapat digolongkan sebagai acara Outing yang tersukses dalam sejarah perusahaan. Namun dibalik itu semua, ada cerita lucu tatkala penunjukan Ketua Panitia Pelaksana. Saat saya menginformasikan kepada seorang rekan bahwa dia ”terpilih” atau lebih tepatnya ”diminta” untuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana, jawaban spontan yang keluar dari mulutnya adalah ”Woalah ... Mate aku ...”. He he he ... sungguh respons yang tulus. Kenapa hal ini bisa terungkap dari mulut seorang rekan yang memang dikenal pekerja keras ? Tentu ... tidak terlepas dari apa yang diungkapkan diatas.

 

Mungkin rasa takut mengecewakan orang lain jika acara tidak berlangsung dengan sukses ... Apakah salah ??? Tidak !!! Sungguh sangat manusiawi. Hanya saja, kata-kata John Henry C. Newman diatas perlu disampaikan kepadanya dengan sesegera mungkin. Dan hasilnya ... terlepas dari kekurangan kecil yang bisa diabaikan, acara berlangsung sangat sukses. Apa yang ingin saya sampaikan disini adalah, kita tidak perlu memikirkan hal-hal negatif yang belum tentu akan datang menyapa sebagai hasil dari pekerjaan yang kita lakukan. Jauh lebih baik adalah perencanaan yang matang yang perlu disiapkan. Rekan saya sudah membuktikan hal tersebut bisa terjadi. Jika rekan saya ini bisa, apa yang menyebabkan kita berpikiran kita tidak bisa ??? Sekali lagi, bukan masalah bisa atau tidak bisa. Tapi masalahnya apakah kita mau memulai pekerjaan itu atau tidak ...

 

Rekan, tadi malam saya kebetulan pulang bersama seorang rekan. Ditengah perjalanan, kami membahas sebuah buku yang berjudul Entrepreneurship – sayang sekali saya lupa nama pengarangnya – yang menurut saya cukup bagus untuk dibaca. Didalam buku tersebut, ada serentetan kalimat yang saya rasakan sangat baik disampaikan dalam forum ini. Sang penulis menuliskan ”Pada dasarnya semua orang memiliki jiwa Entrepreneurship. Hanya saja banyak yang tidak mampu melihat kesempatan yang ada. Jika pun mereka mampu melihat kesempatan yang ada, mereka takut untuk mencoba / memulai meraihnya. Jika pun mereka mampu melihat kesempatan yang ada dan mau mencoba / memulai meraihnya, mereka takut gagal. Jika pun mereka mampu melihat kesempatan yang ada, mau mencoba / memulai meraihnya dan ternyata mengalami kegagalan, mereka tidak mau mencoba kembali untuk memulainya dengan pendekatan yang lebih baik lagi ...”

 

Rekan, mengakhiri forum renungan kali ini saya ingin menyimpulkan tulisan diatas. Inti dari tulisan diatas adalah semua dari kita dilahirkan dengan bakat yang luar biasa. Oleh karenanya, tidak perlu kita khawatir bahwa kita tidak dapat mengerjakan suatu pekerjaan dengan sempurna. Permasalahannya adalah mau atau tidak kita mencoba mengerjakannya. Tanpa kita kerjakan, mana mungkin kita tahu hasilnya ... Just believe in yourselves ... Seperti yang sering saya sampaikan : ”Don’t under-estimate your capabilities, but don’t you ever be over confidence …”. Rekan, ”Tidak masalah berapa banyak susu yang Anda tumpahkan pada saat memerah sapi selama Anda tidak kehilangan sapi nya” – Harvey Mackay (02.03.07)


 

Tidak ada komentar: